Akademi Televisi Indonesia (ATVI) membangun gedung kampus baru dengan fasilitas lengkap guna menunjang perkuliahan. Langkah itu dilakukan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dalam bidang media digital, broadcast, berwatak cerdas, dan berkarakter mulia.
"Kita sangat serius melakukan investasi pembangunan gedung baru ini.Yayasan berkomitmen dan terus mengembangkan pendidikan tinggi ini untuk menghasikan tenaga ahli yang terampil dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045 atau seabad Kemerdekaan Indonesia,” ujar Ketua Yayasan Indosiar, Maria Suryani, dalam sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan kampus baru ATVI di kompleks kampus, Jalan Damai 11, Jakarta Barat, Senin, 8 Agustus 2022.
Maria Suryani mengungkapkan, ATVI yang semula hanya melayani pendidikan vokasi D-3 atau diploma 3, kini sudah meningkat dengan membuka pendidikan strata satu atau sarjana terapan.
"Karena itu nanti ATVI akan berubah nama menjadi Sekolah Tinggi EMTEK,” kata Maria Suryani.
Dengan keluarnya izin menyelenggarakan program strata satu terapan, lanjut Maria Suryani, maka Sekolah Tinggi EMTEK menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki Program Studi Sarjana Terapan Produksi Media di luar Universitas Indonesia.
Jadi, kampus baru nanti direncanakan selesai Agustus tahun 2023 akan menjadi agent of intelegent, pusat pendidikan produksi media yang berkualitas dan kebanggaan kaum muda.
Dalam kesempatan itu, Maria Suryani berharap para pimpinan dan dosen-dosen ATVI untuk lebih serius dan mengajar dengan menggunakan hati, serta mendorong mahasiswa lebih giat belajar, mengeluarkan ide-ide kreatif yang baru, dan berani bersuara untuk kemajuan bersama.
Dalam seremoni peletakan batu pertama pembangunan kampus baru ini, hadir jajaran pimpinan dan dosen ATVI, Vice Presiden HRD EMTEK, Peter Adrian, dan jajaran Pemkot Administratif Jakarta Barat, dan pemuka agama.