UKM (unit kegiatan mahasiswa) FOGATVI mengadakan seminar dan One Day Contest Photography Sabtu, 14 Desember 2019 bersama Arbain Rambey dengan tema Strategi Pemotretan Jurnalistik. Acara ini dilaksanakan di lt. 24 Perpustakaan Nasional dan dihadiri oleh mahasiswa ATVI, dosen ATVI serta masyarakat umum.
Seminar ini di mulai pukul 10.00 – 12.00 WIB dan semua kegiatan berjalan dengan lancar. Banyak hal yang disampaikan oleh Pemateri pada saat kegiatan seminar berlangsung, salah satunya adalah empat unsur penting dalam fotografi yaitu teknis, posisi, komposisi dan momen. Ia pun menceritakan bahwa sebenarnya ia adalah lulusan Sarjana Teknik namun sejak dahulu ia memang menyukai fotografi hingga akhirnya saat ini Ia berprofesi menjadi fotografer. Dipertengahan acara ia menampilkan beberapa contoh foto yang menjelaskan betapa pentingnya sebuah momen ketika kita sedang mengambil gambar karena lewat dari beberapa detik saja maka gambar yang akan kita hasilkan dapat mengandung makna yang berbeda.
Ketika ditanya “Mengapa bapak menyukai fotografi?” Mantan Ketua Redaktur Kompas ini menjawab “Saya itu ibarat mengerjakan hobi, dibayar, dimuat di koran dan saya bisa melakukan pameran dan jika ditanya mengapa saya suka? Saya tidak tahu, karena orang tuh kalo senang sesuatu dan tau alasannya itu berarti gak begitu senang.”
Seminar pun selesai pada pukul 12.00 WIB setelah itu acara dilanjut dengan sesi foto bersama Arbain Rambey dan peserta acara. Selesai sesi foto bersama, para peserta diberi waktu istirahat hingga pukul 13.00 WIB kemudian peserta mengikuti One Day Contest Photography yang dilaksanakan di sekitar Perpusnas dan Monas hingga pukul 15.00 WIB.
Pada pukul 16.00 WIB para pemenang lomba fotografi diumumkan. Juara 1 dimenangkan oleh Ichsan Hidayat dengan hadiah Lensa 50mm f1,8 ii, Juara 2 dimenangkan oleh Jonas Elroy Aditama dengan hadiah Flash eksternal dan juara 3 dimenangkan oleh Delia Siti Agustina dengan hadiah Sling bag camera.
Setelah pengumuman pemenang acara pun ditutup dan para peserta yang mengikuti acara dipersilahkan untuk pulang.
Penulis : Liha Nurjanah